Kisah Biarawan Ethiopia dari Pembawa Salib Kini Memanggul Senjata
Seorang biarawan di Ethiopia, yang dulu hanya membawa tanda salib dan Alkitab saat prosesi ibadah, kini memanggul senjata sambil berbaris ke medan pertempuran melawan pemberontak Tigray.
Perang telah mengoyak-ngoyak negara itu, dan juga Gereja Kristen Ortodoks di sana.
"Saya bertempur mengandalkan dua hal - doa dan bedil," kata Gebremariam Aderaw.
Biarawan yang namanya berarti "Pelayan Bunda Maria" itu bergabung dengan militer Ethiopia, beberapa pekan setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed menyerukan kepada semua laki-laki yang sehat untuk ikut memerangi pemberontak dari Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Lihat JugaKelompok itu melancarkan aksi mulai November tahun lalu di wilayah Tigray setelah berselisih dengan PM Abiy atas reformasi politiknya.
"Saat melihat negara ini jatuh dan para rohaniwannya dibunuh, saya lantas bergabung ke pasukan pertahanan, sambil meyakini bahwa ini hal yang penting untuk berjuang," kata Gebremariam.
Dia mengaku sudah dilatih seorang anggota milisi di kawasan Ambara, tempat dia tinggal.
Lihat artikel asli
Belum ada Komentar untuk "Kisah Biarawan Ethiopia dari Pembawa Salib Kini Memanggul Senjata"
Posting Komentar