Tak Hanya Jual Telur Ayam Rofin Turut Selamatkan Balita Stunting

Laporan wartawan pos-kupang.com, eginius  mo’a)

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Memulai peternakan ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) dan ketika usahanya menunjukkan  panen yang bagus muncul pandemi Covid-19.  Kesulitan  memasarkan telur dan ayam menghantui  Rofin Muda (34)  asal  Kewapante, Kabupaten Sikka di  Pulau Flores.

Tak  mau  terjebak lebih lama dengan pandemi Covid-19, Rofin  mencari pemasaran bermitra dengan Desa Kajowair di Kecamatan Hewokloang.

Desa tersebut berupaya  mengatasi  balita  gizi  buruk,stunting dan ibu  hamil  kurang energi kronik  (KEK).  Sejumlah 64 orang balita dan Bumil  diintervensi oleh pemerintah desa melalui alokasi dana desa (ADD). 

Kemitraan akhrinya tercapai.  Selama 120  hari, Rofin mensuplai telur  ayam kampung segar dan daging ayam kampung. Ujicoba  di Kojawair  membawa  hasil menggembirakan hanya menyisahkan  20  kasus dari 64 kasus. 

Baca juga: TNI Kembangkan Ternak Ayam Kampung Unggul Balitnak di Belu

Suskes itu  ditiru Desa  Hewokloang (30 kasus), Wolomapa (29  kasus),  Baomekot (24), Desa Munerana  (29)  dan Puskesmas Hewokloang  menjalin  kemitraan.

“Setiap hari  anak stunting, balita gizi buruk  dan Bumil KEK dapatkan satu butir telur ayam kampung segar. Kemudian seminggu  tiga kali, Senin, Rabu  dan Jumat,  dijatah daging ayam kampung. Intervensi program ini  berhasil, balita dan bumil tertolong,” kisah Rofin Muda, kepada wartawan dalam peluncuran Pang Gizi  Desa Ian Tena di  Habihogor, Kewapante, Jumat  (19/8/2021) siang.

Keuntungan finansial diperoleh dari kemitraan. Namun itu bukan segalanya bagi ayah dua anak dari pernikahan dengan Maria  Imakulata  Herliana. Usaha bisnis memang  utama,  tapi misinya  menyelamatkan balita dan  Bumil.

“Dapat  untung sedikit sudah pasti. Tapi saya puas ketika banyak balita jadi sehat selamat dari stunting,” katanya  bangga.

Baca juga: Sidak di Peternakan Ayam, Dinas PKH Pastikan Stok Ayam di Labuan Bajo Manggarai Barat Aman

Sukses  dalam program  stunting itu melambungkan nama Rofin Muda  dengan usaha  peternakan Solideo  Farm.   Di tahun kedua, usaha  ternak ayam yang dulunya  kesulitan  memasarkan, justru mulai  kewalahan  melayani pemesanan. Tak  hanya  mitra dengan desa-desa yang harus mendapat suplai telur dan daging ayam,  puluhan  pelangan setianya juga harus rutin  dilayani. Padahal di tahun 2016  ketika memulai  perdana usaha ini,dia  stres bukan  kepalang karena  ratusan ayam  mati sekejap.

“Populasi  saat ini sebanyak  1.900 ekor, setengahnya  ayam dewasa yang sudah produksi dan  anak ayam,” ujar putra sulung pasangan  Pius Muda, dan  Lusia Ema Kewuta.

Rofin  mengatakan prospek  peternakan ayam  kampung masih menjanjikan di  Kabupaten  Sikka. Kota Maumere  menjadi  basis  penjualannya. (*)

Berita Kabupaten Sikka Lainnya

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Tak Hanya Jual Telur Ayam Rofin Turut Selamatkan Balita Stunting"

Posting Komentar