BLT Dana Desa Baru Digelontorkan Rp59 T per 15 Juli 2021

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa baru tersalurkan Rp5,9 triliun per 15 Juli 2021. Artinya, penyerapannya baru 20,48 persen dari pagu Rp28,8 triliun.

"Rp5,9 triliun 15 Juli," ungkap Wakil Menteri PDTT Budi Arie Setiadi kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/7).

Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya 14 Juli 2021, maka ada penambahan sedikit Rp100 miliar. Budi enggan menjelaskan lebih lanjut apakah ada kendala dalam menyalurkan BLT dana desa.


"No comment," imbuh Budi.

Namun, dalam kesempatan sebelumnya Budi menjelaskan ada beberapa tantangan dalam penyaluran BLT dana desa. Beberapa tantangan itu, seperti belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan penyaluran dilakukan secara bulanan membuat KPM di desa terpencil kesulitan mencairkan BLT dana desa.

"Penyaluran untuk desa-desa dengan geografis sangat sulit dijangkau terutama desa yang sangat luas dan memerlukan biaya transportasi sangat besar," ucap Budi.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bakal mengintervensi (intercept) penyaluran anggaran BLT dana desa bila masih lambat. Sebab, hal tersebut membuat masyarakat tidak bisa segera menikmati bantuan tersebut.

Hanya saja, ia tak merinci bentuk intervensi yang akan ditempuh. Sri Mulyani menegaskan intervensi mungkin terjadi karena sampai saat ini penyaluran BLT Dana Desa masih minim. Bahkan, paling rendah dari penyaluran bantuan sosial (bansos) lain yang ada di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "BLT Dana Desa Baru Digelontorkan Rp59 T per 15 Juli 2021"

Posting Komentar