Perubahan APBD Kebumen 2021 Disahkan Pendapatan Daerah Turun

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kebumen yang membahas penetapan perubahan Anggaran Pendapatan  dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD Kebumen, Jumat (8/10/2021).

Bupati Arif menyampaikan, perubahan APBD Kebumen yang telah ditetapkan oleh DPRD sudah disesuaikan dengan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat.

Pendapatan Daerah pada APBD Perubahan turun 0,46 persen dari semula Rp 2,75 triliun menjadi Rp 2,73 triliun.

Baca juga: Agar Bisa Lakukan Evaluasi, Wali Kota Semarang Hendi Berharap Pedagang Pasar Johar Segera Isi Lapak

Baca juga: Waras, Penjual Pigura Jadi yang Kali Pertama Masuk Pasar Johar Semarang Pasca-rehabilitasi

Baca juga: Pelaku UMKM di Kabupaten Semarang Mulai Kembali Bangkit, Berharap Banyak Event Pameran

Kontribusi terbesar dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di APBD Perubahan ini, lanjut Bupati, masih bersumber dari Lain-lain Pendapatan yang Sah semisal apendapatan dari BLUD, dengan prosentase mencapai 63,01 persen.

Sedangkan sisanya bersumber dari Pajak Daerah (25,45 persen), Retribusi Daerah (7,39 persen), dan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan (4,15 persen).

"Adapun Belanja Daerah pada APBD Perubahan ini dialokasikan untuk Bidang Pendidikan 33,61 persen, Bidang Kesehatan 21,58 persen, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 5,14 persen, Pelayanan Kawasan Permukiman 0,19 persen, Trantib Linmas 0,87 persen dan untuk Bidang Sosial sebesar 0,73 persen,รข€ ungkapnya, Jumat (8/10/2021) 

Dalam Perubahan APBD tutur Bupati juga telah termuat alokasi Perubahan pendapatan dan Perubahan belanja, untuk Pendapatan Asli Daerah yang meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, serta lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang dihitung sesuai potensi. 

Sedangkan pendapatan dari Pemerintah Pusat mendasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 dalam rangka mendukung penanganan Covid-19 dan dampaknya. 

Adapun alokasi belanja, kegiatan yang akan dibiayai mengacu pada mekanisme perencanaan pembangunan yang berlaku, dan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya yang ada. 

Adapun pendapatan dari provinsi mendasarkan pada Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 900/0012916 perihal Penyampaian Draft Alokasi Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021, bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah untuk Kabupaten Kebumen semula pada APBD murni sebesar  Rp12,37 miliar berkurang Rp 330 juta menjadi Rp12,04 miliar. 

Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Dukung Kerja Sama Hiswana Migas

Baca juga: Janji Manis Jose Mourinho: AS Roma Bakal Akhiri Puasa Gelar Juara Liga Italia

Selanjutnya disesuaikan dalam pendapatan dan belanja pada Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dan Perbup Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021. 

"Diharapkan, dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kebumen pada sisa tahun anggaran 2021 berjalan lancar, tertib dan terkendali," katanya. (*)

Belum ada Komentar untuk "Perubahan APBD Kebumen 2021 Disahkan Pendapatan Daerah Turun"

Posting Komentar