Israel Dihantam Badai Covid-19 Catatkan Lebih dari 10 Ribu Kasus baru

TRIBUNPEKANBARU.COM - Israel kembali dihantam badai Covid-19 usai kebijakan pemerintah memberlakukan sekolah tatap muka.
Diberitakan Rusia Today, Israel telah mencatat penghitungan harian tertinggi kasus Covid baru sejauh ini sejak awal pandem.
Total ada lebih dari 10.900 kasus positif Covid-19 dalam sehari.
Lonjakan penularan ini terjadi tepat ketika sekolah akan membuka pintu bagi siswa.
Pada hari Selasa, Israel mendaftarkan 10.947 infeksi Covid baru setelah 137.410 tes dilakukan selama 24 jam sebelumnya.
Ini adalah angka tertinggi yang pernah dilihat negara Yahudi itu sejak mencatat sekitar 10.100 kasus pada pertengahan Januari selama puncak gelombang ketiga Covid di negara itu.
Rekor baru ini muncul saat para pemuda Israel bersiap untuk kembali ke lembaga pendidikan pada hari Rabu untuk tahun ajaran baru.
Menurut media lokal, sepertiga dari mereka yang dites positif berusia di bawah 11 tahun, sementara kasus di antara anak berusia 12 hingga 18 tahun merupakan 15% dari infeksi baru. Hanya 4% dari kasus terbaru berada di kelompok usia di atas 60 tahun.
Apa yang disebut 'Green pass' Israel, yang mengharuskan warga untuk membuktikan status virus atau vaksinasi mereka untuk masuk ke tempat-tempat umum, diperpanjang pada hari Senin untuk mencakup guru, perawat, dokter, dan pengasuh.
Staf yang bekerja di bidang pendidikan harus menunjukkan sertifikat vaksinasi, tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam, atau bukti bahwa mereka baru saja pulih dari Covid.
Belum ada Komentar untuk "Israel Dihantam Badai Covid-19 Catatkan Lebih dari 10 Ribu Kasus baru"
Posting Komentar