1 Mahasiswa Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya 5 Senior Tersangka Sebut Tradisi Ini Temuan Polisi

TRIBUNKALTARA.COM - 1 mahasiswa Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Semarang, Jawa Tengah tewas dianiaya 5 orang seniornya.

Penganiayaan junior oleh seniornya di PIP Semarang ini, hingga mengakibatkan satu mahasiswa meninggal dunia, disebut salah satu tersangka adalah sebuah tradisi.

Awalnya, kasus tewasnya satu mahasiswa PIP semarang ini hanya diakui oleh satu orang tersangka yang merupakan seniornya sendiri.

Namun, polisi mengambil langkah untuk mengusut tewasnya mahasiswa PIP semarang, dan akhirnya menemukan tersangka lainnya.

Baca juga: Kesaksian Camat soal Kasus Satpol PP Aniaya Pemabuk di Blora Jawa Tengah: Ia Dipindah, Melanggar SOP

Senior PIP Semarang, Caesar  memberikan keterangan palsu kepada polisi terkait meninggalnya Zidan, juniornya.

Terungkap alasan pengeroyokan bukan lantaran senggolan motor melainkan adanya tradisi antara senior dengan juniornya.

Tubuh tinggi kekar kelima taruna PIP Semarang tampak lesu saat di Kantor Polrestabes Semarang usai ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (10/9/2021).

Mereka adalah Aris Riyanto (25) warga Dawung, Sugihan, Toroh, Kabupaten Grobogan, Andre Arsprilla Arief (25) Tembiring, Bintoro, Demak, Albert Jonathan Ompu Sungu (23) anak dari Kornel Ompusuhu  mecantumkan alamat di Mes Sumatera, Wonodri, Semarang Selatan.

Lalu Caesar Richardo Bintang Samudra Tombolon (22) Mojosongo, Jebres, Surakarta dan Budi Darmawan (22) warga Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.

Mereka kini harus berhadapan dengan hukum sebab telah menganiaya junior mereka yakni korban bernama Zidan Muhammad Faza (21).

Belum ada Komentar untuk "1 Mahasiswa Taruna PIP Semarang Tewas Dianiaya 5 Senior Tersangka Sebut Tradisi Ini Temuan Polisi"

Posting Komentar